Pemetaan Geospasial Lahan Pertanian: Upaya Mendorong Terwujudnya Swasembada Pangan
Cimahi (01/11/2023) – Pengembangan sektor pertanian di Indonesia memerlukan kolaborasi dan gotong royong dari berbagai pihak yang terlibat. Pada momentum sumpah pemuda 28 Oktober 2023, Menteri Pertanian Amran berpesan untuk bersinergi mendorong swasembada pangan nasional, khususnya pemuda-pemudi Indonesia.
Sejalan dengan hal tersebut, Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) melalui Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Sumberdaya Lahan Pertanian (BSIP SDLP) berkesempatan untuk memaparkan materi “Pemetaan Geospasial Lahan Pertanian” pada kegiatan Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian yang diselenggarakan oleh Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi, Jawa Barat.
Pemetaan geospasial untuk lahan pertanian penting untuk dilakukan dalam rangka penyusunan kebijakan yang tepat dan mendorong digitalisasi di bidang pertanian. BSIP SDLP, diwakili oleh Hafiedh Adi Nugroho,A.Md, menyampaikan terkait bagaimana digitasi petakan lahan sawah menggunakan ArcGIS dan panduan pemetaan lapangan serta pengolahannya dengan menggunakan Avenza Maps.
Sekretaris Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi berharap agar lahan pertanian di Kota Cimahi dapat teridentifikasi secara spasial dan mempunyai informasi yang lengkap. Acara tersebut dihadiri oleh 25 peserta yang merupakan penyuluh pertanian, KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan) dan petani milenial di Kota Cimahi. Diharapkan kegiatan ini dapat mendukung terwujudnya pertanian yang presisi untuk mencapai swasembada pangan nasional.